Sabtu, 24 Desember 2011

LAKUM DINUKUM WA LIYADIN (FIQIH TOLERANSI)


Islam adalah agama yang paling
toleran terhadap agama lain
Ayat-ayat Al-Qur'an, Sunnah Rasul
SAW. dan sejarah adalah bukti riil.

Contohnya Surah Al-Kafirun yang
merupakah surah paling "keras " dan
tegas terhadap para pemeluk agama
lain dengan panggilan vulgar "Ya
ayyuhal kafirun"

Namun disaat yang sama justru di
Surah itu pulalah terdapat penegasan
akan toleransi islami tersebut
"Lakum dinukum", untuk kalian agama
dan urusan agama kalian.
Kami tidak akan mengganggu dan tidak
mencampurinya

Namun jangan lupa pula pasangannya
"Wa liyadin", dan untuk kami agama
dan urusan agama kami
Sehingga, jangan pernah pula
siapapun mengganggu dan
mencampuri urusan agama kami!

Untuk kaum muslimin secara spesifik
perlu diingatkan dan ditegaskan
bahwa, toleransi agama dalam konsep
Islam bukanlah toleransi pembenaran
Melainkan toleransi pengakuan akan
realita dan keberadaan agama lain

Begitu pula dengan demikian, memang
Islam mengakui kebebasan beragama
Namun, camkan, Islam menolak tegas
kebebasan pencampur adukan agama,
apalagi kebebasan perusakan agama!

Sebagai bukti toleransi, Islam
mengizinkan umatnya berhubungan,
berinteraksi dan bekerja sama dengan
siapapun dalam hidup ini

Tapi juga dengan batasan yang jelas
dan tegas Yakni hanya dalam kemaslahatan-kemaslahatan hidup yang bersifat duniawi murni

Tidak dalam kepentingan apapun yang
terkait urusan agama
Dan itu meliputi urusan: KEYAKINAN
AQIDAH, RITUAL IBADAH, dan HUKUM
SYARIAH.

Jadi ingat, toleransi islami adalah
TOLERANSI YANG BERKAIDAH DAN
BERAKIDAH SEKALIGUS!