Minggu, 29 April 2012

# Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya...

Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Agar tak mencari di sudut tanpa makna ... Agar makin nyata yg tak kasat mata ... Agar tak liar mengejar berhala ... Agar sejenak terlepas dari edar masa ... Agar tersadar bahwa aku hanyalah tercipta Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Agar tak kukenal rindu yg lain selain rindu pada-NYA ... Agar tak kukenal cahaya yg lain selain cahaya-NYA Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Memaknai setiap ucap sebagai doa ... Menelusuri asa dalam kehendak-NYA ... DIA-lah Maha Pemberi Cahaya ... Kepada siapapun yang dikehendaki-NYA ... Cahaya di atas cahaya Wahai Cahaya di atas cahaya Wahai cahaya penyempurna jiwa Sepercik saja... tanamkan cahaya-MU di hati hamba Agar hati hamba dapat pula menjadi cahaya Jangan biarkan jiwaku hampa Terjebak dalam terang dunia ... Sesungguhnya... aku buta.. YA AWWAL... YA AAKHIR Kehidupan bukan bermula dari kelahiran… Tdk pula berakhir dgn kematian.. Sesungguhnya kehidupan bermula dari kehendak-MU Dan akan berakhir pada kehendak-MU Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya Seperti yg Tercinta tafakkur di gua Hira YA ALLAH,... jadikanlah di dalam hatiku cahaya,... dan didalam ucapanku cahaya,... dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya,... dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya,... dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya,... dan jadikanlah dari atasku cahaya,... dan dari bawahku cahaya, ... YA ALLAH berikanlah kepadaku cahaya (HR. Muslim & Abu Dawud)

“Di Bawah Terang Bulan”

Termenung oleh terang bulan benderang , dinginnya angin sampai menusuk tulang. Melihat sekeliling langit yang dipenuhi dengan cahaya-cahaya bintang, ditemani cahaya bulan benderang. Seuntai kata berbisik dengan alunan tenang, do’a yang dipanjatkan mudah-mudahan menjadi awal untuk menang. Betapa besar & Indah kuasaMu Ya Allah.. Sejuk malam ini & Indah mata ini memandang, seakan sebagian beban terasa hilang. Malam ini, Ku ucapkan syukur untuk apa pun di hari ini.. hari kemarin.. hari yang dulu & yang akan datang, jadikan Aku orang yang periang, senantiasa berbagi kasih sayang. Jadikan Aku Pribadi yang bersabar dalam menghadapi kegiatan yang segudang, yang terkadang Aku pun jadi begadang. Jadikan Aku Pribadi yang tegar dalam menghadapi apa pun yang menghadang, biarkan senyumku mengembang sebagai semangat berjuang. Untuk orang tua tersayang, terima kasih sudah menjadi pengingat & penenang, do’akan Anak-anakmu agar menjadi penerang. Ya Allah.. Bantulah kami agar mampu menjalani semua lika-liku kehidupan ini dengan hati yang lapang, jangan biarkan kesedihan menjadi penghalang untuk masa yang akan datang. Jadikan setiap langkah, do’a, semangat, sehat, sakit & kelelahan ini menjadi penguat untuk menang. AAMIIN..