Senin, 30 April 2012

JODOH

Bila cinta sudah dapat di kendalikan dan cinta pun terbangun karna Allah. Tentu kau akan menemukan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Cinta-Nya yang akan memilihkanmu pada yang terbaik. Seperti kata Ibnu Qayyim,puncak dari kenikmatan dunia akhirat adalah ketika kau menikahi wanita shalihah. Seperti Rasulullah dan Aisyah atau pun Ali ra dan Fatimah. Tidak mudah memang mencari mutiara di dalam lumpur kenistaan. Tapi tetap saja mungkin untuk di dapatkan.

ISYARAT CINTA UNTUK KITA

Sahabatqu.....kalo selama ini kta memberikan penilaian sendiri tentang satu hal yang kita sebut sebagai"CINTA" Inilah Isyarat cinta yang disampaikan Nabi Mulia jungjungan kita semya Muhammad Rasululloh SAW mari kita simak dengan seksama agar kita tahu bagaimana Isyarat Cinta Dari Nabi Muhajmmad SAW "Sahabat Annas bin Malik berkata bahwa Rasululloh SAW bersabda:"Ada tiga perkara yang apabila dimiliki oleh seseorang dia akan merasakan manisnya iman yaitu "Allah dan RasulNYA lebih dia cintai dari pada kecintaanya terhadap sesuatu yang lain "Mencintai orang lain semata-mata mengjarapkan kerdehaan; Allah dan "Takut kembali pada kejalan kekufuran sebagaimana dia takut dirinya dimasukan kedalam siksa neraka(HR .BUKHARI)) "didalam riwayat lain diterangkan 3 perkara yang apa bila dimiliki seseorang dia akan merasakan enak dan manisnya Iman yaitu:" "Allah dan RasulNYA lebih ia cintai daripada kecintaanya terhadap sesuatu yang lain "mencintai dan membenci orang lain semata karena mencari keredhaan Allah "dan lebih senang untuk dimasukan kebara api daripada menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain (HR ,BUKHARI DAN MUSLIM) sahabat Annas berkata bahwa ada seorang lelaki mengajukan pertanyaan kepada Rasulloh"YA..."Rasululloh kapan hari kiamat datang....??Jawab Rasululloh Apakah yang telah engkau persiapkan untuk menghadapi hari kiamat..?jawab lelaki itu...tidak ada sesuatupun yg dapat kujadikan bekal kecuali kecintaanku kepada Allah dan RasulNYA Lalu Rasululloh bersabd":Engkau bersama orang yang engkau cintai ...!selanjutnya sahabat anas berkata kami belum pernah merasakan arti kebahagiaan yg luar biasa kecuali ketika mendengar sabda Rasululloh"Engkau bersama orang yang engkau cintai" lalu sahabat Annas berkata pula"Aku sangat mencintai Rasululloh"Abu bakar dan Umar bin khotob dengan harapan diriku bisa bersama mereka(didalam surga))(HR Bukhari dan Muslim)) "Sedikit renungan semoga membuat kita lebih bijak dalam menjalani kehidupan yg penuh cinta ini

Minggu, 29 April 2012

# Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya...

Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Agar tak mencari di sudut tanpa makna ... Agar makin nyata yg tak kasat mata ... Agar tak liar mengejar berhala ... Agar sejenak terlepas dari edar masa ... Agar tersadar bahwa aku hanyalah tercipta Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Agar tak kukenal rindu yg lain selain rindu pada-NYA ... Agar tak kukenal cahaya yg lain selain cahaya-NYA Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya ... Memaknai setiap ucap sebagai doa ... Menelusuri asa dalam kehendak-NYA ... DIA-lah Maha Pemberi Cahaya ... Kepada siapapun yang dikehendaki-NYA ... Cahaya di atas cahaya Wahai Cahaya di atas cahaya Wahai cahaya penyempurna jiwa Sepercik saja... tanamkan cahaya-MU di hati hamba Agar hati hamba dapat pula menjadi cahaya Jangan biarkan jiwaku hampa Terjebak dalam terang dunia ... Sesungguhnya... aku buta.. YA AWWAL... YA AAKHIR Kehidupan bukan bermula dari kelahiran… Tdk pula berakhir dgn kematian.. Sesungguhnya kehidupan bermula dari kehendak-MU Dan akan berakhir pada kehendak-MU Ingin kesekap rinduku dalam ruang tanpa cahaya Seperti yg Tercinta tafakkur di gua Hira YA ALLAH,... jadikanlah di dalam hatiku cahaya,... dan didalam ucapanku cahaya,... dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya,... dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya,... dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya,... dan jadikanlah dari atasku cahaya,... dan dari bawahku cahaya, ... YA ALLAH berikanlah kepadaku cahaya (HR. Muslim & Abu Dawud)

“Di Bawah Terang Bulan”

Termenung oleh terang bulan benderang , dinginnya angin sampai menusuk tulang. Melihat sekeliling langit yang dipenuhi dengan cahaya-cahaya bintang, ditemani cahaya bulan benderang. Seuntai kata berbisik dengan alunan tenang, do’a yang dipanjatkan mudah-mudahan menjadi awal untuk menang. Betapa besar & Indah kuasaMu Ya Allah.. Sejuk malam ini & Indah mata ini memandang, seakan sebagian beban terasa hilang. Malam ini, Ku ucapkan syukur untuk apa pun di hari ini.. hari kemarin.. hari yang dulu & yang akan datang, jadikan Aku orang yang periang, senantiasa berbagi kasih sayang. Jadikan Aku Pribadi yang bersabar dalam menghadapi kegiatan yang segudang, yang terkadang Aku pun jadi begadang. Jadikan Aku Pribadi yang tegar dalam menghadapi apa pun yang menghadang, biarkan senyumku mengembang sebagai semangat berjuang. Untuk orang tua tersayang, terima kasih sudah menjadi pengingat & penenang, do’akan Anak-anakmu agar menjadi penerang. Ya Allah.. Bantulah kami agar mampu menjalani semua lika-liku kehidupan ini dengan hati yang lapang, jangan biarkan kesedihan menjadi penghalang untuk masa yang akan datang. Jadikan setiap langkah, do’a, semangat, sehat, sakit & kelelahan ini menjadi penguat untuk menang. AAMIIN..

Sabtu, 28 April 2012

Kesialan Terjadi Karena Durhakamu Kepada Allah

Sahabatku fillah, simaklah kalam Allah ini dengan iman, "Kebaikan apapun yang kamu peroleh itu semua dari Allah, dan keburukan apapun yang menimpamu, itu karena kesalahan dirimu" (QS 4:79). "Kesialan bisa terjadi karena durhakamu kepada Allah (QS 36:19). Rasulullah bersabda: "Fi'luzh zhunubi syu'mun", orang yang suka maksiat banyak sialnya. Lantas bagaimana dengan orang maksiat yang sukses, "tidak beriman kok kaya?, ngga sholat kok sukses?, koruptor kok jaya?" itu hanya soal waktu, "istidraz" namanya. Kalau tidak dibalas didunia maka akan dibalas saat sakaratul maut, alam kubur dan hari pembalasan (QS 10:7-8 & QS 11:15-16). Diantara kesialan itu, adalah apes terus dalam banyak urusan sampai puncaknya sial mati suul khotimah, naudzubillaahi min dzaalik. Obatnya dan penawarnya adalah sungguh-sungguh taubat, sahabatku fillah (QS 11:3). "Allahumma ya Allah bersihkanlah diri kami dari dosa dan keinginan berbuat dosa... Aamiin".

*Hidup seperti pohon Kurma*

"Perumpamaan hidup Orang yang beriman itu seperti pohon Kurma"( Hadits) Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi. Abdullah Berkata: “Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.” Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasululloh beri tahukanlah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.” “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim 24-25) di isyaratkan Pohon yang baik di situ ditafsirkan dengan pohon kurma.((Fathul Baariiy, 1/146) So.. hiduplah seperti pohon kurma, penuh manfaat, kebal terhadap penyakit, pohonnya sangat kuat apabila di terjang badai, dan bila dilempar batu,Ia membalas dengan buah kurmanya yg sangat manis. Pohon kurma tidak akan bertahan hidup kecuali dengan disiram dan dipelihara. Disiram dengan air, jika tidak maka akan kering dan jika ditebang maka mati. Demikian juga seorang mukmin tidak dapat hidup yang hakiki dan istiqomah kecuali dengan siraman wahyu (alQur'an). Oleh karena itulah Allah menamakan wahyu dengan ruh dalam firman-Nya: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh/ wahyu (al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syuuro: 52)

Jumat, 27 April 2012

HAKEKAT SIFAT MANUSIA

--->*laki2,,,sejahat apapun ia, pasti menginginkan wanita yang Sholehah.. --->*laki2,,sekejam apapun ia, pasti merindukan wanita yang penyayang.. --->*laki2,,,seplayboy apapun ia, pasti mengharapkan wanita yang setia... jadi... jangan merasa bangga bagi wanita2 yang berpenampilan buka2an, sexy,glamor,n sensasional...jika dipuji oleh mereka kaum adam,karena sesungguhnya,,mereka menghinamu secara halus dan terang2an,,, Dia mendekatimu, hanya untuk mencari keuntungan semata..bukan untuk mencari istri dan cinta sejati.. KECUALI....bagi laki2 calon penghuni neraka... mereka bahkan tidak melarang jika istri2 mereka berpakaian,tetapi telanjang...(Sabda Rasul..."Tanda2 akhir zaman itu adalah,hadirnya wanita2 yang berpakaian,tetapi sesungguhnya mereka telanjang).

Kamis, 26 April 2012

KasihSayang

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (qurrata a'yun), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." - (QS Al-Furqan, 25:74) ... Tahukah mengapa ikatan pernikahan demikian kukuh? Ia dijalin oleh cinta bahkan sesuatu di atas cinta, yaitu mawaddah; dan setelah mawaddah ia diikat lagi oleh rahmah, dan di atas kesemuanya ada amanah ... Sesungguhnya, kasih itu disuburkan dengan kesadaran bahwa tidak seorang pun yang sempurna. Kekurangan yang dimiliki istri boleh jadi dimiliki pula oleh suami dalam bentuk lain ... Salah satu cara menyuburkan cinta adl memperdengarkan kata-kata indah ke telinga kekasih (pasangan hidupmu) ... Ketahuilah, bahwa ALLAH murka jika singgasana-Nya terguncang. dan ketahuilah bahwa perceraian mengguncangkan singgasana ALLAH, karena itu tidak ada jalan mundur, "Hanya dia ... hanya dia, pasanganku adalah pakaianku, pakaianku adalah hiasanku." ... Ketahuilah, cinta dan benci mengisi suatu waktu, sedangkan waktu itu terus berlalu. Karena itu, cinta dan benci pun dapat berlalu ... Sebelum bercinta, seseorang merasa dirinya sebagai salah satu "yang ada". Namun, ketika bercinta, ia merasa memiliki segala yang ada atau tidak menghiraukan apa yang ada. & ketika cintanya putus, ia merasa "tidak ada" dan hampa. demikianlah cinta mempermainkan manusia - (M. Quraish Shihab)

Rabu, 25 April 2012

OBAT GALAU

Hampir setiap org pernah mengalami galau. Krna tabiat manusia sering berdosa. Dan dosa menjadi sesuatu yg tak bisa lepas dlm kehidupan manusia. berdosa juga menjadi tanda akan insaniyahnya. Krna setiap manusia pastilah berdosa sehingga dia hrs menunduk dan merendahkan diri bertaubat dan memohon ampunan kepada Tuhannya. Berikut ini adlh penawar yg diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat galau datang, kesedihan hinggap, perasaan tak menentu menyerang. Sangat mujarab dan ampuh dosa ini sebagaimana yg dikabarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahan (kegundahan)-nya serta menggantikannya dengan kegembiraan." "Ya Allah, sesungguhnya aku adlh hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dgn sgala nama yg menjadi milik-Mu, yg Engkau namakan diri-Mu dgnnya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yg Engkau ajarkan kpd seorang dari makhluk-Mu, atau yg Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yg ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku." "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan ketakutan, dan berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan tekanan orang." (HR. Abu Daud) Aamiin yaa Mujiib,,,

Selasa, 24 April 2012

MANUSIA

ALLAH Ta'ala menjadikanku manusia kesayangan-Nya karena tiga hal: (1) aku selalu mengutamakan perintah ALLAH di atas perintah selain Dia, (2) aku tidak pernah mengkhawatirkan sesuatu (rezeki) yang telah ditanggung-Nya, (3) aku tidak senang makan, baik sore ataupun pagi hari, kecuali bersama tamu - (Nabi Ibrahim Khalilullah) ... Tidak ada suatu keadaan ketika kematian datang menjemput yang lebih aku sukai, setelah jihad fi sabilillah, dibandingkan ketika aku mati saat tengah mencari rezeki dari ALLAH SWT - (Umar bin Khathab) ... Bertakwalah kepada ALLAH, wahai saudaraku! Carilah rezeki yang ditakdirkan kepadamu dengan cara halal. Ketahuilah, jika engkau mencarinya dengan cara yang tidak halal, niscaya dirimu tidak akan mendapatkan lebih banyak dari apa yang telah ALLAH Ta'ala takdirkan kepadamu - (Muhammad bin Sirin) ... Bertakwalah kepada ALLAH saudaraku, pasti Dia membawa rezeki tanpa engkau sadari. Bagaimana engkau takut miskin padahal ALLAH adalah Ar-Razzaq, Zat Pemberi Rezeki? Dia telah memberi burung dan hiu di lautan aneka rezeki. Maka, siapa yang mengira kalau rezeki hanya bisa didapat dengan kekuatan, semestinya burung pipit tidak dapat makan karena takut pada elang - (Muhammad Idris Asy-Syafi'i) ... Berhati-hatilah engkau, sesungguhnya ALLAH Ta'ala melaknat orang-orang yang tidak mempercayai jaminan-Nya dalam urusan rezeki - (Hasan Al-Bashri)

Haji Agus Salim: Sang Pembela Kebenaran

Puluhan tahun yang lalu, dalam sebuah acara diplomatik di London, seorang pria berdiri tegak. Tubuhnya terbilang kecil, jika dibandingkan dengan perawakan tubuh bangsa Eropa yang tinggi besar. Ketika itu, pria kecil itu menggunakan peci hitam yang menutupi rambutnya yang putih. Dari mulutnya keluar asap pekat yang berbau khas. Perawakannya yang berbeda dengan tamu undangan yang lain, serta bau khas yang keluar dari rokoknya, membautnya menjadi pusat perhatian. "Apa itu yang anda hisap, tuan?" ujar salah seorang pria Eropa yang pertanyaannya sudah mewakili rasa penasaran sebagian besar tamu undangan. ‘’Ini, yang mulia, adalah alasan mengapa Barat ingin menguasai dunia," ujarnya. Padahal dia hanya sedang menghisap rokok kretek yang memang menghasilkan aroma khas pada asapnya. Aroma itu berasal dari cengkeh, rempah yang diburu oleh bangsa barat pada masa kolonial. Siapakah sebenarnya orang itu? Ternyata dia adalah Haji Agus Salim. Seperti cerita yang dikutip dari New York Times , Agus Salim adalah duta besar Indonesia pertama untuk Britania Raya. Di Indonesia, dia dikenal dengan julukan Grand Old Man. Pria kecil itu adalah orang Indonesia pertama yang mengenyam pendidikan barat. Padahal pada masa-masa kolonial atau sekitar tahun 1943, tidak lebih dari 3,5 persen penduduk Indonesia yang bisa baca tulis. Haji Agus Salim adalah sosok langka yang mampu membanggakan bangsa Indonesia di ranah internasional. Lahir pada 8 Oktober 1884 di Kota Gadang, Sumatera Barat, Haji Agus Salim memiliki nama asli Musyudul Haq. Nama pemberian ayahnya itu memiliki arti 'pembela kebenaran'. Sebuah doa yang ingin dipanjatkan sang ayah agar anaknya mampu menjadi seperti namanya. Nama tersebut kemudian berubah menjadi Agus Salim, karena ketika masih kecil, Musyudul yang tumbuh di kalangan keluarga terpandang di tanah Minang, selalu diasuh oleh pembantu yang keturuan Jawa. Dia lebih sering dipanggil 'den bagus'.. Oleh karena itulah, teman-temannya kemudian memendekan nama panggilan itu menjadi 'gus'. Sedangkan di sekolahnya dia lebih sering dipanggil 'Agus'. Ayahnya yang seorang jaksa di pengadilan Riau, memungkinkan Agus Salim untuk bisa masuk di sekolah yang terbaik. Dia diterima di sekolah dasar Belanda ELS (Europeese Lager School). Lulus pada 1897, dia bertolak ke Batavia, yang saat ini menjadi Jakarta, untuk masuk ke Hogere Burger School (HBS), sekolah lanjutan yang sebenarnya diperuntukan untuk orang-orang Eropa di Indonesia. Pada masa itu, sangat jarang melihat anak pribumi masuk ke sekolah Eropa. Pada umur 19, dia lulus dari HBS dengan nilai paling tinggi di tingkat nasional. Belum pernah ada yang mencapai nilainya ketika itu. Agus Salim muda sudah menjadi kebanggaan Indonesia melalui nilainya yang mengalahkan murid-murid Eropa. Namun, karena kondisi keuangan, dia tidak mampu melanjutkan pendidikannya. Meskipun kemudian RA Kartini memberikan rekomendasi dan meminta pemerintah Belanda untuk memberikan beasiswa, Agus Salim justru menolaknya. Dalam hatinya, dia ingin menjadi dokter di perguruan tinggi di Eropa, akan tetapi harga dirinya jauh lebih tinggi dari mimpinya. Dia menolak beasiswa itu karena pemerintah Belanda memberikannya atas dasar rekomendasi dari tokoh emansipasi wanita Indonesia tersebut, bukan karena menghargai pencapainnya. Hal ini menurutnya sama saja dengan diskriminasi. Waktu berputar, hingga akhirnya pada umur 22 tahun, dia bekerja pada Konsulat Belanda di Jeddah, Arab Saudi. Justru melalui pekerjaan itulah, dia menempa ilmu agamanya. Agus Salim banyak belajar tentang agama dari pamannya Syekh Ahmad Khatib yang sudah berada di Makkah sejak 1876. Sang paman merupakan Imam dan guru terhormat di Universitas Harramain Massajidal. Syekh Ahmad Khatib adalah tiang tengah dari Mazhab Syafi'i dalam dunia Islam pada permulaan abad XIV. Ia juga dikenal sebagai ulama yang sangat peduli terhadap pencerdasan umat. Imam Masjidil Haram ini adalah ilmuwan yang menguasai ilmu fikih, sejarah, aljabar, ilmu falak, ilmu hitung, dan ilmu ukur (geometri). Selama bekerja di konsulat itu, sejak tahun 1906 hingga 1911, Agus Salim menyerap begitu banyak pengetahuan Islam. Karena kepintarannya, dalam waktu singkat, ilmu-ilmu agama Islam itu masuk di kepalanya dan menjadi bagian dari tindak-tanduknya. Pada masa yang sama, dia juga belajar beragam bahasa, seperti Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, Arab, Turki, dan Jepang. Pulang ke Indonesia, pada tahun 1915, pada masa kepemimpinan HOS Cokroaminoto, Haji Agus Salim masuk ke dalam Sarekat Islam. Dalam waktu singkat mereka berdua sudah menjadi kawan baik, dan mitra yang dapat saling bekerja sama dengan baik, demi masa depan masyarakat Indonesia. Melalui organisasi inilah, dia mengembangkan karier di bidang politik, agama, dan intelektual. Haji Agus Salim juga dipercaya menggantikan Cokroaminoto untuk menjadi anggota Volkstraad pada 1922 sampai 1925. Selama menjadi bagian dari Volkstrad ini, ada cerita yang menjadi bagian tak terlupakan dalam sejarah kehidupan pahlawan nasional ini. Pernah suatu kali dia berpidato dalam bahasa Indonesa. Namun, ketua Volkstrad memerintahkannya untuk memakai bahasa Belanda. “Saya memang pandai berpidato dalam bahasa Belanda, tapi menurut peraturan Dewan saya punya hak untuk mengeluarkan pendapat dalam bahasa Indonesia," jawab Haji Agus Salim. Lalu dia mulai berpidato dalam bahasa Indonesia yang saat itu dikenal juga sebagai Bahasa Melayu. Namun ketika dia mengucapkan kata 'ekonomi' seorang Belanda mengajukan pertanyaan. “Apa kata ekonomi itu dalam bahasa Melayu?” ujar pria Belanda itu dengan maksud mengejek. “Coba tuan sebutkan dahulu apa kata ekonomi itu dalam bahasa Belanda, nanti saya sebutkan Indonesianya?” jawab Haji Agus Salim. Kaget, pria Belanda itu hanya bisa melongo saja. Karena kata ekonomi juga tidak ada padanannya dalam bahasa Belanda. Haji Agus Salim memang tokoh pemberani yang pandai berargumentasi. Hal ini jugalah yang kemudian mengantarkannya sebagai Menteri Luar Negeri. Dia menempati posisi itu dalam beberapa kabinet, yaitu pada masa Sutan Syahrir, Amir Sjarifudin, dan Hatta. Haji Agus Salim wafat pada 4 November 1954. Dia adalah pahlawan pertama yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Jasanya untuk bangsa dan agama tak akan pernah terlupakan.

Minggu, 22 April 2012

jangan bersedih wahai hati

*""*jangan bersedih wahai hati *""* Bismillahirahmanirrohim "wahai hati.... "jangan bersedih bila orang lain tidak memahami anda tapi sedihlah jika anda tidak mahu memahami orang lain "wahai hati "jangan bersedih jika orang lain tidak mempercayai anda tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri "jangan bersedih bila orang lain tak memberi kesrmparan kepada anda tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan "jangan bersedih bila orang lain tidak mwnghargai anda tapi sedihlah karena anda tidak menghargai orang lain suatu ketika dulu Allah...menguji keikhlasan apabila bersendirian Allah ...memberi kedewasaan apabila ditimpa musibah Allah...melatih kesabaran dalam kesakitan dan... Allah...tidak pernah mengambil sesuatu yg kita sayang ,kecuali menggantinya dengan yg lebih baik InsyaAllah "ketika hati sedang bersedih kita perlu untuk memilih ...pilihan tersenyum walaupun kita memiliki sebubu untuk Muram piluhan untuk bangkit wslaupun kita telah jatuh dan malu "Pilihan untuk sabar dan redha walaupun kita ada alasan untuk kecewa karena ingatlah Allah sentiasa bersama orang yg sabar

Jumat, 20 April 2012

Angin yang Mengawinkan

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana terjadinya proses pembentukan hujan? Jauh sebelum ada ilmu meteorologi modern, pada abad ke-7 M, Alquran telah menjelaskan tentang fungsi angin dalam proses pembentukan hujan. Dalam surah Al-Hijr [15] ayat 22, dijelaskan tentang sifat angin yang mengawinkan hingga terbentuknya hujan. "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS [15]:22) Menurut Harun Yahya, ayat ini menekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. ''Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar. Namun, lanjut dia, penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan. Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut: "Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer." "Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan." Menurut Harun Yahya, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan. ''Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi,'' papar dia. Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

~*Bedanya MANUSIA & HEWAN*~

Apa bedanya Manusia & binatang? 1. Manusia diciptakan dari tanah & dari setetes air hina/mani (nuthfah). (Qs. 15:25,86:4-7,22:5) Hewan & tumbuhan diciptakan dri air. (Qs.24:45,21:30) “ Sesungguhnya pda langit dn bumi bnar2 trdpt tnda-tnda (kekuasaan Allah) u/ orang 2 yg beriman. Dan pda pnciptaan kmu dn pda binatang2 yg mlta ...yg brtbran (di muka bumi) trdpt tanda2 (kekuasaan Allah) u/ kaum yg meyakini.” (QS.45:3-4). 2. Manusia di berikan akal untuk berfikir ttg ciptaan Alloh, sdgkn hewan tdk , adpn akal yg dimlki hewan hnyalah sbtas u/ memenuhi kbthan hidupnya z ( nafsu ). “Sesungguhnya dlm pnciptaan langit dn bumi dn slih brgantinya mlm dan siang trdpt tanda2 bagi orang2 yg brkal. Yaitu orang2 yg mengingat Alloh smbil brdiri atau duduk atau dlm keadaan brbring dan mrka mmkirkn ttg penciptaan lnjut dan bumi (srya brkta), “Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dgn sia-sia, Mha Suci Engkau, mka dipeliharalah kmi dri siksa nrka.” (QS.3:190-191) jdi jika ada mnusia yg diberikan akal ttpi tdk digunakan u/ berfikir,, berarti apa bedanya dgn hewan yg hnya memikirkan isi perut z. betul tidak????.. 3. Tujuan Hidup manusia adlah u/ mengabdi kpd Alloh & mncari ridho Alloh ( Qs. 56:51& 98:5) sdngkan Hewan adlh u/ m’mbntu memenuhi kbthn manusia. (Qs. 16: 5-8) jdi jika ada manusia yg tdk mngabdi kpd Alloh & tdk tau tujuan hidupnya,,berarti hidupnya hnyalh sia2 (tdk berguna) cz hewan za diciptakan penuh manfaat ko’. Setuju tdk ?? “Mkanlh dan gmblknlah binatang2 mu. Sesungguhnya pda yg demikian itu, trdpt tanda2 kekuasaan Allah bgi org-org yg brakal. “(QS. 20:54) 4. Yang m’mbedakan manusia & hewan itu adlh akhlak & Budi pkerti. “sebaik-baik manusia adlh yg brmnfaat bgi orang lain” (HR. thabrani ) “sebaik-baik manusia adlh yg pling baik akhlaknya “(HR. bukhori) “sebaik-baik manusia adlh yg bljr alqur’an & mngmalkn srt mngjarkannya pda orang lain (HR. Bukhori ). “sebaik-baik manusia di sisi Alloh adalah yg paling bertaqwa (QS.49:13) 5. Yang m’mbedakan Manusia & hewan itu adlh akal pikiran , nmun blm diktkan mnusia yg bermanfaat , brakhlak, & brtkwa jka akalnya tsb blm tunduk,taat & patuh pada apa yg diturunkan Alloh (Alqur’an & as- sunah). Adapun cara u/ mnjdikan manusia yg brmnfaat, brakhlak & brtkwa itu dgn cara beiman, berilmu, & beramal. Orang yg berilmu tanpa iman, adlh sesat. Orang yg beriman tanpa ilmu adlh cacat. Orang yg berilmu tanpa beramal adalah sia-sia / tidak bermanfaat. Orang yg beramal tanpa ilmu adalah Taklid. Orang yg beramal tanpa akhlak yg baik tidak akan indah. “ Dan sesungguhnya tlah Kmi mudahkan Al-Quran u/ pljran, mka adakah org yg mau mngmbil pelajaran?” (QS. 54:32) “ Bacalah dgn (menyebut) nma Robb mu yg Menciptakan,Dia tlah mnciptakan mnusia dri segumpal drah.Bacalah, dan Robbmulah yg Maha pemurah, yg mngjar(mnusia) dgn prantaran kalam, Dia mngjar kpd manusia apa yg tidak diketahuinya”.( Al ‘Alaq : 1-5 ) "Adakah sma org-org yg mngetahui dgn org-org yg tdak mngetahui?" Sesungguhnya org yg ber-AKAL –lah yg dpt mnerima pelajaran.” ( az Zumar : 9 ) “Allah akan meninggikan org-org yg briman di antaramu dan org-org yg diberi ilmu pengetahuan bberapa derajat ”. ( Al Mujadilah : 11) “ Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami spya (orang2) yg beriman mndpat petunjuk) dan yg mengakibatkan org-org musyrik mngtkan: Kmu tlah m’mpelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab), dan supaya Kami menjelaskan Al-Quran itu kpda orang2 yg mengetahui. Ikutilah apa yg tlah diwahyukan kpdamu dri Robbmu; tidak ada Illah selain Dia; dan berpalinglah dri org-org musyrik”. (QS. 6:105-106) Bagaimana dgn orang yg tdk mengambil pelajaran dri apa yg tlah di turunkan Robbnya ??? berarti dia mrka tak ubahnya bgaikan binatang ternak / lebih sesat dari pada itu. “ Dan klau Kami menghendaki, ssungguhnya Kmi tinggikan (drajat)nya dgn ayat2 itu, ttpi dia cenderung kpda dunia dan mnrutkan HAWA NAFSUNYA yg rendah, mka perumpamaannya itu sprti ANJING jika kmu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kmu m’mbiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah PERUMPAMAAN ORANG-ORANG YG MENDUSTAKAN AYAT-AYAT KAMI. Maka crtkanlah (kpda mrka) kisah-kisah itu agar mrka berfikir. “ “ Dan sesungguhnya Kmi jdikan u/ isi neraka Jahannam kbnyakan dri jin dan manusia, mrka m’mpunyai HATI, ttpi tdk diprgunakan u/ MEMAHAMI (ayat-ayat AllOh) dan mrka mempunyai MATA (ttpi) tdk diprgnkannya u/ MELIHAT (tnda-tnda kekuasaan AllOh), dan mrka m’mpunyai TELINGA(ttpi) tdk diprgnknnya u/ MENDENGAR (ayat-ayat AllOh). Mrka itu sbg BINATANG TERNAK , bhkn mrka lbih sesat lagi. Mrka itulah org-org yg lalai.” (QS. 7:176-179) “Mka prnhkh kmu mlhat org yg mnjaikan HAWA NAFSUNYA sbg ILLAH nya dan AllOh m’mbiarkannya sesat brdsarkn ilmu-Nya dan AllOh tlh MENGUNCI MATI pndngran dan htinya dan mltkkan tutupan atas pnglihatannya , Mka siapakh yg akn m’mberinya PETUNJUK sesudah AllOh (m’mbiarkannya SESAT ). Mka mngpa kmu tdk mngmbil pelajaran ???” (QS. 45 : 23) “ Sesungguhnya binatang (mahluk) yg sburuk-buruknya pda sisi AllOh ialah org-org yg PEKAK & TULI yg tdk mngrti apa-apapun”. (QS. 8:22) Na’uudzubillah min dzalik…. Ya Robbi,,, lindungilah kmi dgn Hidayah-MU agar kmi tdk termasuk kpd Orang2 yg mndustakan ayat2 suci Mu ( alQur’an ), rahmati & bimbinglah kmi dgn cahaya ALQUR’AN agar kmi semua senantiasa ada dlm hidayah & inayah-Mu menuju jalan yg Engkau Ridhoi. Aamiin…

Kamis, 19 April 2012

SHOLAT JUM'AT

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barang siapa yg pada hari Jumat mandi seperti mandi jinabat, kemudian berangkat awal (ke mesjid), maka seakan-akan ia bersedekah seekor unta gemuk. Barang siapa berangkat pada waktu kedua, maka ia seakan-akan ia bersedekah seekor sapi. Barang siapa berangkat pada waktu ketiga, maka seakan-akan ia bersedekah seekor kambing bertanduk. Barang siapa yg berangkat pada waktu keempat, maka seakan-akan ia bersedekah seekor ayam. Dan barang siapa berangkat pada waktu kelima, maka seakan-akan ia bersedekah sebutir telur. Dan bila imam telah naik mimbar (untuk berkhutbah), maka para malaikat hadir untuk mendengarkan zikir. (Maksudnya mereka tidak lagi mencatat orang yg datang ke mesjid setelah khutbah dimulai) (Shahih Muslim No.1403) dari Abu Hurairah ra. ia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Kita adlh umat terakhir, tetapi kita umat yg lebih dahulu pada hari kiamat nanti. Karena setiap umat diberi kitab sebelum kita, sedangkan kita diberi kitab sesudah mereka. Kemudian hari ini (hari Jumat), hari yg telah ditentukan Allah untuk kita, Allah telah memberi petunjuk kepada kita pada hari tersebut, maka umat lain mengikuti kita, besok (hari Sabtu) umat Yahudi dan lusa (hari Ahad) umat Kristen. (Shahih Muslim No.1412)

ALQUR'AN MENJAWAB

*""-KENAPA AKU DIUJI,,,,?ALQUR'AN MENJAWABNYA,,!!*"""* Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh "Sesekali manusia itu akan diuji...dan ketika ujian itu datang ,kita sebagai manusia dalam hati terkadang berontak ,susah sekali menerimanya . Dan kitapun selalu bertanya Kenapa aku diuji ya Allah....??kenapa ujian seberat ini ya Allah...? kenapa Doa-Doaku belum diijabah....?bagaimana cara mengatasinya ya Allah...? semua pertanyaan itu Alqur'an telah menjawabnya.:" "KENAPA AKU DIUJI qur'an menjawab dlm surah Al-Ankabut 2-3 "Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)menyatakan kami telah berimab sedang mereka tidak diuji lagi "Dan sesungguhnya kami telah menguji orang"sebelum mereka,makaC sesungguhnya Allah mengetahui orang"yang benar dan sesungguhnya Allsh mengetahui orang"yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg Dusta "AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN Alqur'an menjawab dalam Surah Al-Baqarah ayat 216) "Boleh jadi kamu membenci sesuatu ,padahal ia amat baik untukmu.dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk untukmu,Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui "KENAPA UJIAN SEBERAT INI..? Alqur"an menjawabnya dalam surah Al -Baqarah ayat 286) "Allah tidak menguji seseorang itu selain sesuai dengan kesanggupanya "RASA PRUSTASI...?? Alqur'an menjawan dalam surah Al-Imran ayat 139) "janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula)kamu bersedih hati)padahal kamulah orang"yang tinggi(derajatnya)jika kamu orang"beriman "BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA..?? "Alqur'an menjawab dalam surah Al-Imran Ayat 200 "hai orang"yang beriman ,bersabarlah kamu,keberaniasnmu dan tetaplah bersikap siaga(diperbatasan negrimu)dan bertaqwslah kepada Allah supaya kamu beruntung jawaban ke II dlm surah Al-Baqarah ayat 45 " jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu ,dan sesungguhnya yg demikian itu sungguh berat kecuali orang"yg khusyuk "APA YANG AKU DAPATKAN DARI SEMUA INI..?? ALqur'an menjawab dlm surah At -taubah ayat 111 "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang"mukmin diri dan harta mereka dengan syurga untuk mereka "KEPADA SIAPA KU BERHARAP...?? "Alqur'an menjawab dalam surah At -Taubah ayat 129 " "Cukuplah Allah bagiku tiada tuhan selain Dia,hanya kepadaNYA aku bertawakal dan Dia adalah yang memiliki Arsy yang Agung "AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI...?? Alqur'an menjawab dlm surah yusuf ayat 87 "dan janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah melainkan kaum yg kafir Sahabat fillah..... sudah jelas semua pertanyaan yg ada dibenak kita,disetiap ujian yg kita hadapi jawabanya tetdapat dlm alqur'an dan selamat buat sahabat yg sedang diuji itu pertanda Allah sentiasa meluhatmu ,,Allah sayang padamu Semoga bermsngfaat sentiasalah berfikir positf atas dugaan dariNYA ,terkadang memang Allah sengaja menguji kita karena ingin MENTARBIYAH kita supaya lebih dekat lg drnganNYA semofa bermangfaat Aamiin

Minggu, 15 April 2012

BAWANG PUTIH

Dari Ali bin Thalib ra, beliau berkata, �Makanlah bawang putih dan berobatlah (dengan menggunakan)nya, karena sesungguhnya di dalamnya terkandung obat (penyembuh) dari tujuh puluh macam penyakit.� (HR Ad-Dailami) Jadi dengan demikian Apa saja khasiat bawang putih? Diantaranya ada beberapa kegunaan sbb : 1. Pembunuh bakteri nomor satu Berdasar penelitian ahli mikrobiologi di Amritsar, India, diketahui bahwa bawang putih ampuh membunuh beberapa bakteri merugikan, di antaranya adalah bakteri staphuylococus penyebab peradangan dan keracunan darah, bakteri entero penyebab radang paru-paru, bakteri pseudomonas penyebab infeksi luka terbuka, bakteri shigella penyebab disentri, bakteri salmonell penyebab keracunan makanan dan thypus serta jamur kandida, yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 2. Penurun kolesterol Berdasar riset di Thailand Institute of Scientific and Technological Research, dengan membuat kapsul berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap kapsul, terbukti bahwa bawang putih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol bagi pasien. HDL dalam darah yang berfungsi mengenyahkan kolesterol dari sistem tubuh, meningkat setelah 2 bulan pemberian. 3. Anti Kanker Zat allicin yang terkandung dalam bawang putih mampu mencegah timbulnya sel-sel tumor, juga menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. 4. Anti Jantung Koroner Penyebab pokok dari penyakit jantung koroner adalah menumpuknya lemak, protein dan kolesterol pada pembuluh darah. Mengonsumsi secara rutin bawang putih ternyata mampu menghancurkan kolesterol dalam darah. 5. Menambah gairah seksual Bagi yang sudah menikah, bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai �penguat� saat melakukan hubungan suami istri.

Sabtu, 14 April 2012

MENUNTUT ILMU

Memperdalam Ilmu Syar'i adalah kewajiban setiap Muslim, pekerjaan mulia yang pahalanya sangat besar di sisi AllahSWT, yang dengannya seorang Muslim dapat menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Hadist) "Barangsiapa menempuh jalan untuk MENUNTUT ILMU, maka Allah akan memudahkan baginya JALAN MENUJU SURGA" (HR.Muslim). ILMU HADITS adalah salah satu jalan utama dalam beribadah kepada AllahSWT menurut apa yang disyariatkan dan dicontohkan oleh Nabi SAW dalam rangka 'ittiba' (mengikuti dan mencontoh) Rasulullah SAW, mengetahui, memahami, mendalami, mengamalkan dan menghidupkan SUNNAH. "Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, IKUTILAH AKU, niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu..." (QS.Ali Imran: 31). "Sesungguhnya telah ada PADA (DIRI) RASULULLAH ITU SURI TELADAN yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat" (QS.Al-Ahzab: 21).

Kamis, 12 April 2012

HARI INI UNTUK BERAMAL

"Berkata Ali bin Abi Tholib radhiallahu ‘anhu :“Sesungguhnya dunia telah beralih ke belakang dan akhirat telah beralih ke hadapan, pada tiap-tiap keduanya terdapat anak-anaknya. Maka jadilah anak-anak akhirat dan jangan jadi anak-anak dunia. Sesungguhnya hari ini adalah untuk beramal bukan hisab, dan esok adalah hari penghisaban bukan untuk amal."

BESARNYA PAHALA MENIKAH...

Menikah merupakan sunnah yang diagungkan oleh Allah. Al-Qur'an menyebut pernikahan sebagai mitsaqan-ghalizha (perjanjian yang sangat berat). Mitsaqan-ghalizha adalah nama dari perjanjian yang paling kuat di hadapan Allah. Hanya tiga kali Al-Qur'an menyebut mitsaqan-ghalizha. Dua perjanjian berkenaan dengan tauhid, sedang yang lain adalah perjanjian Allah dengan para Nabi ulul-azmi, Nabi yang paling utama di antara para Nabi. Dan pernikahan oleh Allah termasuk yang digolongkan sebagai mitsaqan-ghalizha. Allah menjadi saksi ketika seseorang melakukan akad nikah. Setiap jalan menuju mitsaqan-ghalizha dimuliakan oleh Allah. Islam memberikan penghormatan yang suci kepada niat dan ikhtiar untuk menikah. Menikah adalah masalah kehormatan agama, bukan sekedar legalisasi penyaluran hubungan biologis dengan lawan jenis. Menikah merupakan amanah Allah dan sangat tinggi derajatnya. Menikah berarti menyempurnakan setengah Ad-Dien, bahkan jika masih remaja berarti menyempurnakan 2/3 Ad-Dien. Islam memperbolehkan kaum wanita untuk menawarkan dirinya kepada laki-laki yang berbudi luhur, yang ia yakini kekuatan agamanya dan kejujuran amanahnya menjadi suaminya. Sikap ini lebih dekat kepada ridha Allah dan untuk mendapatkan pahala-Nya. Keselamatan akhirat Pernikahan bisa kurang barakahnya jika Anda mempersulit proses. Suami tidak mudah mencapai akad nikah bukan karena halangan yang bersifat prinsip. Jika Anda menyegerakan nikah insya Allah keluarga Anda akan penuh barakah. Tetapi jika Anda tergesa-gesa, kekecewaan lebih mudah Anda dapatkan daripada kebahagiaan. Pernikahan yang barakah insya Allah banyak melahirkan keutamaan, termasuk tumbuhnya sunnah-hasanah (kebiasaan baru yang baik). Saat ini pernikahan tidak lagi semata-mata merupakan bentuk kepatuhan terhadap ketentuan agama, tetapi sudah merembet jauh menjadi persoalan status sosial, prestise, dan bahkan menyentuh aspek karier. Adat istiadat yang rumit pada sebagian masyarakat juga turut berperan menyebabkan sulitnya menyegerakan nikah meskipun peminangan telah dilakukan. Di antaranya adalah larangan untuk menikah apabila ada saudara yang lebih tua belum menemukan jodohnya. Pada sebagian masyarakat ada jalan keluarnya yaitu berupa pemberian hak kepada yang dilangkahi untuk meminta ganti rugi sesuai yang dikehendakinya. Namun acapkali ini pun mempersulit proses pernikahan karena beratnya "kewajiban" yang harus dipenuhi. Rasulullah saw. bersabda : "Hai Ali, tiga perkara yang hendaknya jangan ditunda-tunda: shalat apabila telah datang waktunya, jenazah manakala sudah siap penguburannya, dan perempuan (gadis maupun janda) apabila telah datang pinangan laki-laki yang sepadan dengannya." (HR. Ahmad) Berpijak pada Hadits ini, hendaknya jarak antara peminangan dan pelaksanaan akad nikah tidak terlalu jauh. Selama menunggu, ada kesempatan untuk menata hati. Melalui pernikahan, Allah memberikan banyak keindahan dan kemuliaan. Seorang wali tidak boleh menunda-nunda pernikahan perempuan yang berada di bawah perwaliannya meskipun ia baru saja menikahkan perempuan lain yang juga berada di bawah perwaliannya. Tegasnya, tidak ada alasan baginya untuk menolak menikahkan anak perempuannya jika jodoh yang sepadan memang telah datang. Nasihat dari Syekh Abdullah Nashih Ulwan: "Tetapi pada keadaan tertentu, ada seorang wali yang melarang pernikahan anak perempuannya dan mendiamkan calon suaminya dengan pendiaman yang membingungkan tanpa kejelasan sebab yang dibolehkan syariat di dalam larangannya. Dalam keadaan seperti ini, seorang perempuan boleh mengangkat perkaranya kepada seorang qadhi (hakim). Jika qadhi menilai sebab yang diajukan untuk melarang pernikahan itu tidak masuk akal, dia dapat memerintahkan pernikahannya. Jika sang wali tetap enggan menikahkan, qadhilah yang menikahkan dia dengan orang yang telah meminangnya dan tidak mempedulikan wali nasab pada saat itu." Sabda Rasulullah saw.: "Jika mereka saling berdebat, sulthan (penguasa muslim)adalah wali bagi orang yang tidak mempunyai wali." Begitu pentingnya pernikahan, sampai-sampai Allah berjanji akan mencukupi dari keutamaan rezeki-Nya apabila orang yang dinikahkan itu fakir. ? berfirman: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki maupun hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya (yughnikumullah min fadhlihi). Dan, Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (an-Nuur: 32) Peringatan Rasulullah: "Bukan termasuk golonganku orang-orang yang merasa khawatir akan terkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah." (HR. Thabrani). Lalu, jika bukan golongan Rasulullah, termasuk golongan siapakah kita? Insya Allah, jika kita perhatikan, perbuatan dosa-dosa itu adalah yang berkaitan dengan dorongan-dorongan gharizah (naluri) untuk bersahabat dengan lawan jenis. Sedang saat ini, yang diharapkan adalah kepekaan ayah untuk cepat tanggap terhadap apa yang dirasakan oleh anak gadisnya. Dalam sebuah hadits yang sangat terkenal, Rasulullah bersabda, "Jika datang kepada kalian (wahai calon mertua) orang yang kalian sukai (ketaatan) agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia (dengan putrimu). Sebab jika kamu sekalian tidak melakukannya, akan lahir fitnah (bencana) dan akan berkembang kehancuran yang besar di muka bumi." Rasulullah Muhammad saw. pernah mengingatkan, "Orang meninggal di antara kalian yang berada dalam kehinaan adalah bujangan." Rasulullah saw. juga mengingatkan bahwa, "Sebagian besar penghuni neraka adalah orang-orang bujangan." Mudah-mudahan Allah menolong kita dan tidak mematikan kita dalam keadaan masih membujang. Jika tidak ada hal yang merintangi, mempercepatnya adalah lebih baik bagi keluarga wanita. Mempercepat proses pernikahan termasuk salah satu kebaikan dan lebih dekat dengan kemaslahatan, barakah dan ridha Allah. Insya Allah pertolongan Allah sangat dekat. Allah akan melimpahkan ridha-Nya kepada orang yang menyegerakan nikah. Mereka yang menyegerakan nikah atau membantu orang untuk menyegerakan nikah, insya Allah akan mendapat rahmat dan perlindungan Allah kelak di yaumil-akhir. Sederhana dalam proses dan sederhana dalam pelaksanaan merupakan jalan besar menuju keuarga yang barakah, sakinah, mawaddah wa rahmah. Sedang mempersulit proses pernikahan dapat membuka pintu-pintu madharat. Mempersulit proses pernikahan melapangkan jalan fitnah dan mafsadah (kerusakan) masyarakat. Fitrah Dorongan menikah (kebutuhan terhadap seks) merupakan fitrah dan naluri kemanusiaan, seperti misalnya perasaan cinta untuk memiliki dan naluri akan kebutuhan terhadap makan dan minum. Jika seseorang fasik dan pendosa, maka ia akan memuaskan dorongan seksualnya dengan melakukan perbuatan zina tanpa mempedulikan akibat, petaka dan bahaya yang akan menimpanya. Sedangkan bagi orang yang bertakwa dan menjaga kehormatan farjinya, hal ini merupakan siksaan yang berat. Dorongan alamiah untuk mempunyai teman hidup yang khusus ini telah menyita konsentrasi. Daya serap terhadap ilmu tidak tajam. Apalagi untuk shalat, sulit merasakan kekhusyukan. Barangkali itulah sebabnya Rasulullah Muhammad saw menyatakan, "Shalat dua rakaat yang didirikan oleh orang yang menikah lebih baik dari shalat malam dan berpuasa pada siang harinya yang dilakukan oleh seorang lelaki bujangan." Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan satu bentuk ibadah kedekatan kepada Allah. Dengan pernikahan, kaum beriman akan mendapatkan pahala dan balasan jika niatnya ikhlas, keinginannya benar, dan maksudnya dengan pernikahan untuk menjaga dirinya dari perbuatan haram serta tidak dilandasi dengan dorongan nafsu kebinatangan. Allah menjadikan pernikahan untuk tujuan pemenuhan dorongan instink dan syahwat seksual. Kalau bukan karena syahwat yang menggelora di dalam diri setiap laki-laki dan perempuan, maka siapa pun tidak akan pernah berpikir untuk menikah! Pernikahan adalah membangun keluarga muslim yang terhormat, dan menyemarakkan dunia dengan keturunan dan anak-anak yang saleh. Jika dengan menikah, maka dengan berhubungan intim akan mendapat pahala shalat Dhuha. Kalau Anda meremas-remas jemari isteri dengan remasan sayang, dosa-dosa Anda berdua berguguran. Kalau Anda menyenangkan isteri sehingga hatinya bahagia dan diliputi suka cita, Anda hampir-hampir sama dengan menangis karena takut kepada Allah. "Barangsiapa menggembirakan hati seorang wanita (istri), seakan-akan menangis karena takut kepada Allah. Barangsiapa menangis karena takut kepada Allah, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya dari neraka." Bahkan pahala yang didapatkan ketika bersetubuh dengan isteri bisa mencapai tingkat pahala mati terbunuh dalam perang di jalan Allah. Jika saat menikah istri meniatkan untuk mencapai keselamatan agama dan menjaga kehormatan farjinya, insya Allah yang demikian ini dapat membawa orangtuanya kepada keselamatan dunia akhirat. Bukankah kalau seorang anak perempuan melakukan perbuatan dosa karena tidak dinikahkan oleh ayahnya pada saat ia seharusnya dinikahkan, dosa-dosanya akan ditanggung oleh ayahnya? Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda, "Tiga orang yang akan selalu diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah Swt, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya." Tiga anugerah Allah memberi tiga anugerah pernikahan kepada manusia, yaitu : Pertama, isteri merupakan manusia mulia yang diciptakan Allah dari tanah yang sama dengan laki-laki. Jadi wanita merupakan bagian dari laki-laki yang mempunyai tingkat dan kemuliaan yang sama dan sederajat. Kedua, pernikahan merupakan wujud ketenangan dan kedamaian psikologis yang dirasakan seorang laki-laki ketika ditemani isteri yang baik. Ketiga, ikatan cinta dan kasih yang dengannya, Allah mengikat hati suami dan isteri. Tanpa seorang pendamping yang dapat membantunya bertakwa kepada Allah, hati dapat terombang-ambing ghariza. Salah satu yang akan menambah keselarasan dan kemesraan keluarga berawal dari istri yang menyejukkan ketika dipandang. Sejuknya pandangan karena istri menghiasi dirinya dengan dua hal, yaitu perhiasan batin dan perhiasan zahir. Berhias secara zahir terutama baik untuk tiga waktu: ketika suami akan bepergian, ketika suami datang dari bepergian serta ketika berangkat tidur. Istri yang shalihah: jika diperintah suaminya ia patuh, jika dipandang membuat suaminya merasa senang, jika suaminya bersumpah membuatnya merasa adil, jika suaminya pergi ia akan menjaga dirinya dan harta suaminya. "Barangsiapa yang menikahi seorang wanita karena ingin menutupi (kehormatan) matanya, membentengi farjinya, dan mepererat tali silaturahmi, maka Allah akan memberikan barakah-Nya." Sabda Rasulullah saw, "Wanita yang paling barakah dan mendapat anugerah Allah adalah wanita yang paling murah maharnya, mudah menikahinya dan baik akhlaknya. sedangkan wanita yang celaka adalah wanita yang mahal maharnya, sulit menikahinya dan buruk akhlaknya." DAMPAK MEMPERSULIT PROSES PERNIKAHAN : 1. Menyebabkan pembandingan 2. Menimbulkan keraguan 3. Melemahkan kesediaan untuk berjuang bersama 4. Mengeraskan hati Adakalanya terhambatnya akan nikah karena keluarga wanita mempersulit proses pernikahan. Adakalanya, kedua pihak tidak mempersulit proses, tetapi mereka menjumpai kesulitan-kesulitan. Yang pertama, membuat orang merasa terhalang dan dihambat. Yang kedua, insya Allah dapat memperkokoh ikatan ketika keduanya merasa mendapat tantangan yang harus disikapi dengan baik, arif, bijaksana dan tenang. Bagaimana membedakan antara segera dan tergesa-gesa? Rasulullah menasihatkan, "Mintalah fatwa dari hatimu. Kebaikan itu adalah apa-apa yang tenteram jiwa padanya dan tenteram pula dalam hati. Dan dosa itu adalah apa-apa yang syak dalam jiwa dan ragu-ragu dalam hati, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya." Jika menikah begitu banyak keutamaannya, maka apa yang masih dapat mempersulit pernikahan? Bukankah menghalangi pernikahan merupakan dosa besar? Bukankah azab Allah sangat keras? Bahkan Firman ? Swt.: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang berfikir." (Q.S. Ar-Rum[30]; 21) Mereka yang pernikahannya barakah, insya Allah kelak termasuk orang-orang yang di Hari Akhirat dikumpulkan Allah bersama orangtua dan keturunan mereka. Kalau telah kuat tekadnya ('azzam), mudah-mudahan Allah menyegerakan terlaksananya pernikahan yang barakah dan dipenuhi ridha-Nya.Aamiin

Orang yg Mengikuti akan Hawa nafsunya

* Orang yg Mengikuti akan Hawa nafsunya*~ Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya dan Alloh membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Alloh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. (QS. al-Jatsiyah (45) : 22)

TAWAKKAL

"Tawakkul (trusting and relying on Allah) is realizing that our Protector has a plan for us. Tawakkul is having complete trust that Allah’s plan is the best plan. Tawakkul is having full faith that Allah will take care of you—even when things look impossible. Tawakkul is standing in front of the Red Sea—as Prophet Musa did—with an army behind you, and not even flinching, knowing that Allah will get you through. It is having full faith that when Allah takes away the umbilical cord, He will replace it with milk."

Rabu, 11 April 2012

Nasa lampau yang tidak kembali

walau kisah masa lampau dibuka dengan sejujurnya tak pentinglah rasanya mengetahui detil kejadiannya sekarang kelahiran sudah memberi badan baru bagi jiwa sepantasnya hiduplah saat ini saja carilah jalan keluarnya dulu bisa saja seseorang menjadi penulis kitab jiwa karena di saat itu ada seorang guru sejati menemaninya kelahiran kembali yang terlalu keras bisa mengubah jiwa dan saat ini dirinya kembali jatuh di lubang yang sama ahh Krishna... mengapa membiarkan semua ini terjadi dulu bersatu kemudian membelah dan kini bersatu lagi ada Sejati ada Diri dan ada kesadaran kehidupan abadi tritunggal itu pun kini disalahpahami dan tidak dimengerti dalam diam sejak dulu hingga kini rahasia itu terjaga tidaklah penting diketahui sebab jaman membunuh jiwa tugas utama adalah memberikan pandangan alternatif bagi jiwa masih ada pilihan lain walau kelihatannya tak ada jalan keluarnya

Kamis, 05 April 2012

~~Jika wanita sudah tak memiliki malu ~~

~~Jika wanita sudah tak memiliki malu ~~ Dalam studi ilmu Fiqih pendapat terkuat mengatakan bahwa hukum lelaki melihat wanita lain (Ajnabiyyah) adalah haram. Sebaliknya wanita melihat lelaki lain (Ajnabi) cuma sampai pada batas Makruh. Ini karena lelaki lebih bisa untuk melaksanakan dan menuruti rasa tertarik yang muncul akibat memandang. Sementara wanita tidaklah demikian, meski dari segi dorongan keinginan lebih kuat daripada lelaki. Sungguh sebesar apapun dorongan dan syahwat wanita kepada lelaki, hal itu tidak akan banyak berpengaruh sebab rasa malu dalam diri wanita juga sangat tinggi. Dari sinilah kemudian kebanyakan pertemuan dan perjodohan yang lebih banyak memainkan peranan adalah pihak pria dan jarang sekali sebaliknya. Nabi SAW bersabda: "Kaum wanita mengalahkan pria dengan 99 bagian dari kelezatan (Syahwat), hanya saja Alloh menuangkan rasa malu atas mereka"( HR Baihaqi dari Abu Huroiroh) Ini menunjukkan bahwa ketika rasa malu telah lepas dari wanita maka dengan mudahnya ia menuruti perasaan dan tanpa kontrol lagi ia berbuat apa saja untuk mendapatkan keinginannya dari pria. Inilah yang terjadi dan dialami oleh Zulaikho' ketika ia jatuh cinta kepada Nabi Yusuf as. Gagal dengan keinginannya maka tanpa sungkan ia mengatakan bahwa ia tidak bersalah dan bahkan melakukan makar untuk menjebloskan Nabi Yusuf as ke dalam penjara[1]. Peristiwa hilangnya rasa malu dari wanita dan menjadikannya lupa diri untuk selanjutnya melakukan upaya demi memuaskan hasrat juga tergambar dengan jelas dalam kisah masyhur Rojul Miski, seorang yang dari tubunya mengeluarkan aroma wangi. Kisahnya adalah pemuda yang terkenal sangat tampan menjaga toko kain ayahnya. Seorang wanita tua datang membeli kain. Setelah jual beli selesai wanita tua itu berkata, "Maaf, aku tidak membawa uang cukup. Maukah kamu ikut denganku untuk mengambil uang ke rumahku?" Pemuda itupun mengikuti wanita tua tersebut ke rumahnya. Ternyata sebuah rumah megah yang indah seperti istana. Sesudah pemuda itu masuk maka semua pintu rumah dikunci dan muncul - lah seorang wanita muda yang cantik jelita. Wanita itu mendekat dan mengajak berbuat mesum si pemuda dengan berkata, "Kemarilah, aku sudah lama merindukan anda!" pemuda itupun tanpa sadar mendesis, "Alloh". Selanjutnya ia mencari akal untuk melepaskan diri. Ia lalu pamit ke kamar mandi dan di sana ia berak dan lalu melumurkan semua kotoran ke tubuhnya sehingga saat keluar dari kamar mandi, wanita muda yang memaksanya untuk berbuat zina segera mengusirnya karena menganggapnya sebagai orang gila. Mulai saat itu dari tubunya keluar bau wangi hingga ia terkenal sebagai seorang lelaki berbau minyak misik (Rojul Miski). [1] Hal ini terjadi ketika Zulaikho' belum beriman. Saat suaminya telah meninggal dan akhirnya ia menikah dengan Nabi Yusuf as maka Zulaikho' menjadi seorang wanita beriman yang sangat rajin dan tekun beribadah hingga ketika Nabi Yusuf as berhasrat pada siang hari maka ia menunda sampai malam hari. Jika hasrat Nabi Yusuf as dating pada malam hari maka ia menunda sampai siang hari. Ia mengatakan kepada suaminya, :"Dulu memang saya belum mengenalNya. Kini setelah saya mengenalNya maka tak ada waktu bagi selainNya". Hubungan suami isteri baru terlaksana ketika Nabi Yusuf as mengatakan bahwa Alloh memberi perintah agar menggauli Zulaikho' karena kelak akan terlahir dua orang Nabi dari rahimnya.

KARMA

Membayar karma nanti atau sekarang itu pilihan jiwa Penderitaan fisik bukanlah kesialan karena orang lain Yang memahami kesadaran sejati akan mengerti hal ini Badan karma ini harus membayar tiap tanamannya sendiri Penderitaan adalah pemurnian bagi badan yang kotor Memilih ini pun dilakukan atas kehendak jiwa pemilik badan Bila ada yang mengatakan derita adalah kesialan karna orang lain Sudah pasti jiwa seperti itu buta tak mengerti hukum kehidupan Adalah hal memalukan bila mengaku ‘pembawa cahaya’ tak sadar Mengatakan orang lain membawa sial karena dirinya tak terima Kemunafikan dirinya yang selama ini tersembunyi di balik raga Diketahui oleh cahaya Tuhan yang ada di dalam dirinya sendiri Ada yang mendengarkan ada pula yang berbicara satu sama lain Yang punya hati lurus akan mendengar suara Tuhan sang sejati Semua dikembalikan pada tiap orang tuk mempercayai diri sendiri Tiap orang pasti membayar karma sendiri cepat atau lambat di dunia ini

Rabu, 04 April 2012

SIKAP MANUSIA

Bila seseorang nafas hidupnya terikat pada seks Dia akan memanipulasi pikiran banyak orang Tuk membenarkan seks pada setiap orang Karena tanpa seks dirinya rapuh dan tak berdaya Pertanda jiwanya sangat lemah di mata kehidupan Bila seseorang nafas hidupnya terikat pada uang dan materi Dia akan menghalalkan segala cara tuk mendapatkannya Tidak peduli etika dan norma budi pekerti sebagai manusia Karena tanpa uang dan materi dirinya bisa mati berdiri Pertanda jiwanya sangat lemah di mata kehidupan Bila seseorang nafas hidupnya terikat pada Kasih Ilahi Dia akan berpegang ajaran Kasih dalam hidup sehari-hari Tidak bergeming walau dunia menawarkan jalan pintas disini Karena Kasih memampukan dirinya menerima kehidupan apa saja Pertanda jiwanya sangat kuat dan hebat di mata kehidupan Hanya mereka yang bernafas Kasih Ilahi memasuki jaman baru Sebab keselarasan alam semesta hanya ada dalam sifat Kasih Yang bernafas seks, materi dan uang akan musnah jiwanya Jiwa baru murni akan diciptakan kembali sebagai penggantinya

Selasa, 03 April 2012

BAHAYA NAFSU

jika nafsu mencampuri ilmu,maka dia akn mendorong pelakunya kepada perbuatan bid'ah dan kesesatan apabila nafsu mencampuri zuhud,maka dia akn membawanya kepada riya' dan menyalahi sunnah. jika nafsu mencampuri hukum,maka akan mengakibatkan kezaliman dan melenyapkan kbenaran. jika nafsu mencampuri pembagian,maka akn trjd ktidak adilan n kbohongan, dan jika nafsu mncampuri ibadah,maka ibdh itu akn kluar dr ketaatan n taqorrub kpdNYA.

Senin, 02 April 2012

KEWAJIBAN BERJILBAB

"Allah tidak akan menerima(ibadah) seorang perempuan hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan menerima shalat seorang perempuan yang telah cukup umur hingga berkerudung kepala(berjilbab). (HR. Tabrani)

Mengapa Yang Dihancurkan Yahudi Pertama Kali Adalah Wanita?

Mengapa Yang Dihancurkan Yahudi Pertama Kali Adalah Wanita?. Muslimahzone.com - “Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali oleh Yahudi adalah wanita.” Ucapan diatas dilontarkan oleh Muhammad Quthb, dalam sebuah ceramahnya puluhan tahun silam. Muhammad Quthb adalah ulama Mesir yang concern terhadap pendidikan Islam sekaligus pemikir ulung abad 20. Ia tidak hanya dikenal sebagai aktivis yang gencar melakukan perlawanan terhadap rezim Imperialisme Mesir, namun juga cendekiawan yang terkenal luas ilmunya. Beberapa bukunya pun telah beredar di Timur Tengah dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang diantaranya adalah Shubuhāt Hawla al-Islām (literally “Misconceptions about Islam”).Hal nahnu Muslimūn (Are we Muslims?). Al-Insān bayna al-māddīyah wa-al-Islām. (Man between the Material World and Islam). Islam and the Crisis of the Modern World dan masih banyak lagi. Maka tak heran, lepas dari penjara ia pun mendapatkan gelar Profesor Kajian Islam di Arab Saudi. Muhammad Quthb menekankan bagaimana pentingnya peran yang dimiliki seorang ibu dalam Islam. Ibu tidak saja adalah pihak yang dekat secara emosional kepada seorang anak, tapi ia juga memiliki pengaruh besar terhadap masa depan akhlak dari generasi yang dilahirkannya. Menurut Muhammad Quthb anak yang pada kemudian hari mendapatkan ujian berupa kehancuran moral akan bisa diatasi, asal sang anak pernah mendapatkan pengasuhan ibu yang solehah. Pendidikan Islami yang terinternalisasi dengan baik, akan membuat sang anak lekas bangkit dari keterpurukannya mengingat petuah-petuah rabbani yang pernah terekam dalam memorinya. Sebaliknya, ayah yang memiliki istri yang sudah rusak dari awalnya, maka ia pun hanya akan melahirkan sebuah keturunan yang memiliki kepribadian persis dengan wanita yang dipinangnya. Sifat alami anak yang banyak mengimitasi perilaku sang ibu akan membuka peluang transferisasi sifat alami ibu kepada anaknya. Maka kerusakan anak akan amat tergantung dari kerusakan ibu yang mendidiknya. Oleh karena itu, dalam bukunya Ma’rakah At Taqaaliid, Muhammad Quthb mengemukakan alasan mengapa Islam mengatur konsep pendidikan yang terkait dengan arti kehadiran ibu dalam keluarga. Ia menulis: “Dalam anggapan Islam, wanita bukanlah sekadar sarana untuk melahirkan, mengasuh, dan menyusui. Kalau hanya sekedar begitu, Islam tidak perlu bersusah payah mendidik, mengajar, menguatkan iman, dan menyediakan jaminan hidup, jaminan hukum dan segala soal psikologis untuk menguatkan keberadaannya… Kami katakan mengapa ‘mendidik’, bukan sekedar melahirkan, membela dan menyusui yang setiap kucing dan sapi subur pun mampu melakukannya.” Konsep inilah yang tidak terjadi di Negara Barat. Barat mengalami kehancuran total pada sisi masyarakatnya karena bermula dari kehancuran moral yang menimpa wanitanya. Wanita-wanita Barat hanya dikonsep untuk mendefinisikan arti kepribadian dalam pengertian yang sangat primitif, yakni tidak lain konsep pemenuhan biologis semata. Dosen dan pelacur bisa jadi sama kedudukannya mirip dengan perkataan Sumanto Al Qurtubhy, kader Liberal didikan Kanada yang berujar, “Lho, apa bedanya dosen dengan pelacur? Kalau dosen mencari nafkah dengan kepintarannya, maka pelacur mencari makan dengan tubuhnya.” Qurthuby hanyalah muqollid (pengikut) dari Sigmund Freud, psikolog kenamaan asal Austria yang membumikan konsep psikoanalisis. Ia mengatakan ketika dorongan seksual sudah menggelora dalam diri pria maupun wanita, maka sudah selayaknya mereka tuntaskan lewat jalan perzinahan, tanpa harus melalui alur pernikahan. Maka itu Freud menuding orang yang senantiasa menjaga akhlaknya rentan terserang gangguan psikologis seperti neurosis. Kini Freud memang telah mati, namun gagasan itu membekas dalam pribadi orang Barat. Jika anda kerap menyaksikan berita Olahraga, pembawa acara sering memberitakan bahwa salah seorang pemain sepakbola di Inggris telah memiliki anak dari pacarnya, ya pacar dan bukan istri. Karena konsep pernikahan sudah mendebu di benua biru. Pasca kematian Freud, muncul banyak pengganti yang tidak lebih ekstrem, salah satunya Lawrence Kohlberg. Ia adalah pengusung metode pendidikan Karakter. Metode ini sudah gagal di Barat dan sekarang diimpor ke negeri-negeri muslim, termasuk Indonesia. Wajah pendidikan Karakter terlihat manis. Ia mentitah agar para siswa berperilaku jujur dan memegang komitmen. Namun ia tidak memliki dasar agama, jika seorang remaja memilih untuk hidup tanpa tuhan, tidak menjadi persoalan dalam pendidikan karakter, asal itu dapat dipertanggungjawabkan. Begitu pula masalah hubungan seks. Bagi Kohlbergian, kita tidak boleh menyalahkan seorang anak perempuan yang hamil di luar nikah, sebab masalah baik atau buruk menjadi relative. Pendidikan Karakter pun tidak boleh menghakiminya, karena anak akan jatuh salah jika ia tidak bisa mempertanggungjawabkan hubungan seksnya. Jadi jika remaja perempuan hamil masih bisa terbebas dari “dosa”, asal ia siap menjadi ibu. Urusan benar atau salah tergantung tanggung jawab, bukan agama. Maka tak heran, ketika Lawrence Kohlberg lebih memilih bunuh diri dengan menyelam di laut yang dingin pun disambut gembira oleh masyarakat Barat. Alasannya bisa membuat kita sebagai umat muslim tertawa: Kohlberg telah memilih jalan yang memang ia kehendaki. Ya terlepas dari dia yang akan masuk neraka jahnam. Sebuah metode berfikir yang terlalu konyol untuk kita fahami. Kita kembali lagi ke masalah perempuan. Kehidupan Barat yang bebas sejatinya diawali dari kehendak dari kalangan wanita untuk hidup bebas dan meredeka sesukanya. M. Thalib, cendekiawan muslim yang telah menulis puluhan buku tentang pendidikan Islam juga menekankan bagaimana proyek Zionis dibalik wacana pembebasan wanita di Barat. Menurutnya kaum Yahudi memiliki peran kuat dibalik slogan Liberty, Egality dan Fraiternity (kebebasan, persamaan dan persaudaraan) kepada bangsa Perancis. Hal ini dipropagandakan oleh Zionis dan disebarkan ke penjuru dunia hingga kita bisa merasakan apa yang disebut Hak Asasi Manusia dan Feminisme pada saat ini. Dalam bukunya, “Pergaulan Bebas, Prostitusi, dan Wanita”, M. Thalib menulis, “Slogan-slogan inilah yang membuat orang-orang bodoh turut serta mengulang-ulanginya di seluruh penjuru dunia di kemudian hari, tanpa berfikir dan memakai akalnya lagi.” Mungkin terasa ganjil bagi kita, mengapa Yahudi sebagai bangsa yang pongah begitu takut dengan perempuan? Jawabannya sederhana: membiarkan seorang wanita tumbuh menjadi solihah adalah alamat “kiamat” bagi mereka. Jika seorang ibu yang solehah bisa mengasuh 5 anak muslim di keluarganya untuk tumbuh menjadi generasi mujahid. Kita bisa hitung berapa banyak generasi yang bisa dihasilkan dari 800 juta perempuan muslim saat ini? Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah, “Siapakah manusia di muka Bumi ini yang harus diperlakukan dengan cara yang paling baik ?”. Rasul menjawab, “Ibumu”. “Setelah itu siapa lagi ya Rasul”. Sekali lagi Rasul menjawab, “Ibumu”. Sahabat bertanya kembali, “Kemudian siapa?”. Lagi-lagi Rasul menjawab “Ibumu, baru Ayahmu”. [Shahih, Diriwayatkan oleh Imam Bukhari). oleh: Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi sumber: Eramuslim (zafaran/muslimahzone.com)