Senin, 12 Maret 2012

CINTA ALA IMAM GHAZALI

Imam Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik
Akarnya tetap di bumi
Cabangnya di langit
Dan buahnya lahir di batin, lidah dan anggota badan
Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu
Dalam hati dan anggota badan,
Seperti ditunjukkannya asap dalam api
Dan ditunjukkannya buah dalam pohon
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati
Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan
Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hambaNya
Dia berikan cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, dan kaum muslimin
Yang semuanya tidak melebihi cintanya pada Allah

TAUBAT

"Seorang Sufi ditanya: Apakah seorang hamba mengetahui jika bertaubat bahwa taubatnya diterima atau ditolak? Sufi tersebut menjawab: "Aku tidak dapat memastikannya. Namun ada tanda-tandanya: 1. Dia melihat dirinya tidak ma'sum (terpelihara) dari maksiat, 2. Melihat ada dominasi kegembiraan di hatinya tetapi kesedihan lebih banyak hadir, 3. mendekati orang-orang baik dan menjauhi kelompok buruk, 4. merasa banyak dunia yang sedikit (bersifat qanaah dan bersyukur kepadaNya) 5. merasa sedikit amal akhirat yang banyak dilakukan (mengakui kelemahan diri dalam kehambaan kepadaNya) 6. melihat hatinya selalu sibuk dengan hal-hal yang dijamin Allah dan melepaskan perhatian dari hal yang tidak dijamin (qanaah, redha dan tawakkal kepadaNya), kemudian ia menjaga lisan, senantiasa berfikir dan selalu merasa kurang puas hati dengan diri sendiri dan sentiasa sedih (dalam menagisi kelemahan diri)."