Sabtu, 28 April 2012

Kesialan Terjadi Karena Durhakamu Kepada Allah

Sahabatku fillah, simaklah kalam Allah ini dengan iman, "Kebaikan apapun yang kamu peroleh itu semua dari Allah, dan keburukan apapun yang menimpamu, itu karena kesalahan dirimu" (QS 4:79). "Kesialan bisa terjadi karena durhakamu kepada Allah (QS 36:19). Rasulullah bersabda: "Fi'luzh zhunubi syu'mun", orang yang suka maksiat banyak sialnya. Lantas bagaimana dengan orang maksiat yang sukses, "tidak beriman kok kaya?, ngga sholat kok sukses?, koruptor kok jaya?" itu hanya soal waktu, "istidraz" namanya. Kalau tidak dibalas didunia maka akan dibalas saat sakaratul maut, alam kubur dan hari pembalasan (QS 10:7-8 & QS 11:15-16). Diantara kesialan itu, adalah apes terus dalam banyak urusan sampai puncaknya sial mati suul khotimah, naudzubillaahi min dzaalik. Obatnya dan penawarnya adalah sungguh-sungguh taubat, sahabatku fillah (QS 11:3). "Allahumma ya Allah bersihkanlah diri kami dari dosa dan keinginan berbuat dosa... Aamiin".

*Hidup seperti pohon Kurma*

"Perumpamaan hidup Orang yang beriman itu seperti pohon Kurma"( Hadits) Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi. Abdullah Berkata: “Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.” Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasululloh beri tahukanlah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.” “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim 24-25) di isyaratkan Pohon yang baik di situ ditafsirkan dengan pohon kurma.((Fathul Baariiy, 1/146) So.. hiduplah seperti pohon kurma, penuh manfaat, kebal terhadap penyakit, pohonnya sangat kuat apabila di terjang badai, dan bila dilempar batu,Ia membalas dengan buah kurmanya yg sangat manis. Pohon kurma tidak akan bertahan hidup kecuali dengan disiram dan dipelihara. Disiram dengan air, jika tidak maka akan kering dan jika ditebang maka mati. Demikian juga seorang mukmin tidak dapat hidup yang hakiki dan istiqomah kecuali dengan siraman wahyu (alQur'an). Oleh karena itulah Allah menamakan wahyu dengan ruh dalam firman-Nya: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh/ wahyu (al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syuuro: 52)